Akhirnya pada malam yang dingin, sampai juga perjalananku ke kota. Aku duduk di kursi taman yang panjang. Aku melihat di sekelilingku sembari meluruskan kaki. Lelah yang berlebih menbuat aku tak mampu tuk melangkah lagi. Dengan keringat yang masih enggan kering dari kulit hitamku ini.
Suasana khas kota yang hangar-bingarnya sangatlah terasa. Malam yang dingin terhangatkan oleh gemerlap kehidupan malam. Kesunyian dan kesepian terobati oleh canda-tawa gadis-gadis muda berpakaian setengah dada yang nampak serasi dengan setelan rok mininya. Berderet...