Jumat, 17 Desember 2010

Download Tutorial ArcGIS: Memotong (crop/clip) Shapefile peta pada ArcGIS 9.x Menggunakan Fasilitasn ArcToolBox

Nah…  Sekarang kita lanjutkan utak-atik ArcGIS 9.x. Kali ini, kita coba untuk memotong peta yang sudah ada. Misalnya saja kita punya peta digitasi lengkap satu provinsi, trus kita hanya butuh 4x3 menit aja, tentunya kita ga’ perlu digitasi ulang… capek deh… Kok kerja dua kali…

Langkah awal sebelum kita memulai memotong peta, adalah mempersiapkan peta yang akan di potong. Hal ini di lakukan untuk memudahkan untuk memotong peta. Masukkan semua “shapefile/feature” pada halaman layer. Seperti “shapefile”nya kontur, ketinggian, sungai, jalan, etc. Don’t forget, batas peta yang akan kita gunakan untuk memotong.

Kali ini kita manfaatkan tools yang udah terinstall langsung bersamaan dengan waktu kita install ArcGIS 9.1. Kita gunakan tools “Arc ToolBox”. Click aja langsung pada icon “Arc ToolBox” nya.

Berikutnya apabila sudah masuk dalam menu Arc ToolBox, akan ada banyak pilihan. Selanjutnya pilih “Analysis Tools => extract  => clip”… Okey… double click pada “clip” nya… akan muncul kembali tampilan toolbox baru.

Selanjutnya akan muncul input features, clip features, output feature class, dan XY tolerance (optional). Pada bagian perlu kita masukkan feature/shapefile yang telah kita siapkan. Isikan pada masing-masing bagian seperti berikut:
  • Input features, masukkan feature atau shapefile yang akan di potong, misalnya kontur
  • Clip features, masukkan feature atau shapefile yang akan di pakai untuk potong (batas pemotongan), misalnya batas peta
  • Output feature class, adalah tempat kita menyimpan hasil feature atau shapefile yang telah di potong. Secara default, penyimpanan akan diletakkan sama dengan directory dimana file feature/shapefile yang akan di potong berada. Namun kita dapat langsung menenpatkan hasil pemotongan pada directory yang telah kita tentukan, dengan cara kita menekan tombol folder yang ada pada bagian ini.
  • Untuk XY tolerance, biarkan saja seperti semula, tak perlu di rubah.

Selanjutnya tekan tombol “OK”, maka ArcGIS akan melakukan proses pemotongan (clip). Apabila proses telah selesai, akan muncul feature/shapefile baru pada halaman layer, itulah hasil feature yang telah selesai di potong.

Akhirnya selesai juga melakukan pemotongan (clip) feature. Lakukan pemotongan feature-feature sesuai dengan langkah yang telah dilakukan.

8 komentar:

  1. salam.,yth.
    sy user pemula arc gis. Mohon informasi bagaimana caranya kita mau melakukan pemotongan pada dua peta yang sudah kita overlaykan. Hasil overlay peta 1 dan 2 akan mengasilkan peta 3 yang merupakan perpotongan dari peta 1 dan 2.
    Terima kasih dan mohon bantuan untuk dapat dikirim ke email asya arahannya di taofanadhipratama@gmail.com

    Regards,
    Taofan Adhi Pratama

    BalasHapus
  2. Buat sdr ofan, saya asumsikan peta yang di maksud sudah dalam bentuk ArcGIS atau shapefile. Dua peta yang berbeda dapat di gabung menjadi 1. Selama data atribute pada kedua shapefile nya sama. Pada ArcGIS, kita menggunakan fasilitas yang ada pada “ArcToolbox”. Kita dapat menggunakan fasilitas merge. Merge berada pada “ArcToolBox=> Data Managemant Tools=> General=> Merge”. Pada box merge, masukkan kedua shapefile yang akan di gabung, misalkan kontur dari peta pertama dan peta kedua, sehingga akan menghasilkan shapefile baru yang merupakan gabungan dari kedua shepefile tersebut.
    Smoga dapat membantu.

    ===========
    Duta_ZchelenK

    BalasHapus
  3. Mas duta,
    Bisa gak membuat desain pit dengan arcgis??

    Salam,
    Ocheks Kassa

    BalasHapus
  4. cara membuat data menjadi SHP gimana ya.?
    trims

    BalasHapus
  5. Sdr. Piandy, utk source data dari mana...? Excell bisa lgsg d buat dg cara add xy melalui tools... akan ada data point, selanjutnya jadikan (export) dl menjadi point dlm format shp... selanjutnya bisa d buat baik dl bentuk polyline maupun polygon dg menggunakan Xtools...

    BalasHapus
  6. gan, kalo mau membuat shp kawasan penelitian gimana caranya, saya punya shp Batas kawasan TNKS nah TNKS kan sangat luas jadi saya harus membuat untuk kawasan penelitian saya saja.
    mohon pencerahannya.

    BalasHapus
  7. Mas mau tanya, ketika says potong pake cara di atas kok potongan rasternya jadi kabur ya? Atau memang seperti itu. Terima kasih

    BalasHapus