Salam batu…
Sebelum nya saya ingin me-refresh kembali tutorial ArcGIS
9.3. Pada tulisan sebelum nya sudah saya bahas mengenai management shapefiles
dengan menggunakan bantuan ArcToolsBox maupun bantuan Xtools. Namun pada
tulisan kali ini saya akan memulai kembali pada awal dalam penggunaan ArcGIS
9.3.
Pada tulisan ini, saya akan menuliskan tentang
langkah-langkah membuat shapefiles ArcGIS melalui ArcCatalog.
Pada langkah awal, click tombol ArcCatalog pada taksbar
(ditunjukkan no 1), sehingga muncul windows baru yaitu ArcCatalog. ArcCatalog
digunakan untuk memanagement data ArcGIS.
Pada langkah kedua, click kanan pada halaman ArcCatalog
pilih New => Shapefile. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut.
Pada halaman no 3, Name isikan dengan “Shapefile” yang akan
dibuat, misalnya “Jalan”. Pada feature type,ada beberapa pilihan antara lain
point (titik), polyline (garis), dan polygon (poligon). Ketiga ini yang paling
sering untuk digunakan. Selanjutnya click edit untuk menetukan sistem proyeksi
yang akan digunakan.
Setelah di-click “Edit”, maka akan muncul tampilan. Saya
biasa menggunakan 2 pilihan, yaitu antara “Select” atau “Import”. Umumnya
“Select” saya gunakan apabila menentukan sisem proyeksi awal. Sedangkan
“Import” saya gunakan saya ingin menggunakan sistem proyeksi yang sama dengan
shapefile lain. Namun pada tutorial ini saya akan lanjutkan dengan langkah pilihan
“Select”.
Maka selanjutnya akan masuk pada tampilan ke 5. Ada 2
pilihan, antara lain apakah mau menggunakan sistem proyeksi Geodetik atau
menggunakan proyeksi UTM.
·
Untuk pilihan proyeksi Geodetik, pilih
“Geographic Coordinate Systems” => World => WGS 1984
·
Untuk pilihan proyeksi UTM, pilih “Projected
Coordinate Systems” => UTM => WGS 1984 => baru pilih sesuai zona
lokasi setempat.
Tekan “OK” dan proses pembuatan shapefile telah selesai.
Dan sekarang anda siap untuk melakukan digitasi sesuai
kebutuhan. SUKSES ya…!!!
Untuk peta Zona UTM seluruh indonesia dapat di
download pada link di bawah ini. Peta dalam bentuk GeoTif (*.tif) dimana peta
ini telah memiliki informasi geographic.
gan, kalo mau membuat shp kawasan penelitian gimana caranya, saya punya shp Batas kawasan TNKS nah TNKS kan sangat luas jadi saya harus membuat untuk kawasan penelitian saya saja.
BalasHapusmohon pencerahannya.
terima ksaih atas artikal nya tentang membuat shapefile point dan polyline
BalasHapusKunjungi Blog saya ya : https://hendiblog.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Dan juga website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/