Kamis, 14 April 2011

AIR TANAH

Air tanah dapat diartikan sebagai air yang terkandung dalam tanah, mengisi pori atau rongga – rongga tanah dan batuan. Air tanah pada umumnya berasal dari air hujan  yang jatuh di permukaan kemudian terinfiltrasi ke dalam tanah yang merupakan bagian dari siklus hidrologi (Suharyadi, 1984).

Sebagian besar air tanah adalah termasuk dalam rangkaian / bagian dari daur hidrolog, termasuk air permukaan dan air atmosfir.

Siklus Hidrologi (Australian Water Resources Council, dalam Todd, 1980)

Berdasarkan asalnya, air tanah dapat dibagi atas :



  • Air connate

Yaitu air yang terperangkap dalam rongga – rongga batuan sedimen pada saat diendapkan. Air tersebut dapat berasal dari air laut atau air tawar dan bermineral tinggi.



  • Air  juvenil

Yaitu air yang berasal dari magma gunung berapi atau kosmik yang bercampur dengan air permukaan. Air juvenil ini biasa disebut air magma, air vulkanik dan air kosmik, tergantung dari sumbernya.



  • Air meteorik

Yaitu air yang berasal dari resapan air permukaan termasuk di dalamnya air hujan.

Berdasarkan sifat dan tempat terbentuknya, air tanah dapat dibedakan dalam dua tipe, antara lain air tanah dangkal dan air tanah dalam.

Profil air tanah bebas dan air tanah tertekan (Todd, 1980)



  • Air Tanah Dangkal / Air Tanah Bebas (Unconfined  Water)

Air tanah dangkal kondisinya dalam posisi berhubungan dengan udara luar atau permukaan bumi dapat berhubungan langsung dengan air permukaan dan fluktasi yang bervariasi terdapat dalam tanah (soil) atau dalam celah batuan yang terbuka. Secara vertikal air tanah dangkal dapat digambarkan dalam dua zona yaitu zona aerasi dan zona saturasi. Zona aerasi merupakan daerah air tanah yang mengandung sebagian air dan sebagian udara, sedangkan zona saturasi adalah bagian tanah atau batuan yang terisi penuh oleh air dibawah pengaruh tekanan hidrostatik.



  • Air Tanah Dalam / Air Tanah Tertekan (Confine Water, Artesian)

Air tanah dalam terdapat dalam formasi yang mengandung akuifer, tidak berhubungan langsung dengan permukaan bumi. Posisi ideal berada di antara di bawah dan di atas batuan impermeable (kedap air).

0 komentar:

Posting Komentar