Jumat, 15 April 2011

SIFAT FISIK AIR

Sifat fisik airtanah adalah sifat air yang dapat terdeteksi oleh indra penglihatan, indra pembau dan indra perasa. Karakteristik fisik meliputi warna, bau, rasa, kekentalan, kekeruhan dan temperatur.

Warna

Warna air dapat disebabkan oleh adanya zat-zat atau material organik yang terkandung dalam air bersih yang berupa suspensi maupun yang terlarut. Intensitas warna dalam air dapat diukur dengan menggunakan satuan unit warna standar yaitu 1 mg/l platina.

Bau dan Rasa

Bau dapat disebabkan oleh zat-zat atau gas-gas yang memiliki aroma-aroma tertentu di dalam air dan terhisap oleh indra pembau seperti gas H2S, NH3, senyawa fenol, cloro fenol dan lain-lain. Rasa ditentukan oleh adanya garam atau zat lain baik yang terlarut dalam air seperti MgSO4, Na2SO4 dan NaCl.

Kekentalan

Kekentalan dapat dipengaruhi oleh partikel-partikel di dalam air. Semakin banyak partikel dalam air akan semakin kental. Selain itu apabila suhunya semakin tinggi, maka kekentalannya semakin berkurang atau semakin encer.

Kekeruhan

Kekeruhan disebabkan oleh adanya zat-zat yang terkandung di dalam air tetapi tidak terlarutkan, misalkan batulempung, batulanau dan zat-zat organik serta organisme.

Suhu

Suhu adalah ukuran energi gerakan molekul. Air yang baik harus memiliki temperatur sama dengan temperatur udara (20-26°C). Air yang secara mencolok mempunyai temperatur di atas atau di bawah temperatur udara berarti mengandung zat-zat tertentu (misalnya fenol yang terlarut di dalam air cukup banyak) atau sedang terjadi proses tertentu (proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi) yang mengeluarkan atau menyerap energi dalam air.

0 komentar:

Posting Komentar